GlobalBMR77.co – Pembangunan Mesjid Agung Baitul Makmur (MABM) di tahun 2020 dipastikan masih akan berlanjut. Hal ini setelah masuknya pembangunan MABM ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk dilelang.
Saat ini, proses lelang telah mencapai evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga. Informasi dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), ada 20 perusahaan yang mendaftar untuk mendapatkan paket pekerjaan dengan Harga Penawaran Sementara (HPS) Rp2,5 miliar itu.
“Sudah mulai lelang. Kalau semua berjalan lancar dan sesuai tahapan (lelang), kemungkinan pertengah bulan depan (Maret) sudah mulai action pekerjaan di lapangan,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Dedy Mamonto.
Dedy menambahkan, anggaran Rp2,5 miliar yang dialokasikan tahun ini adalah penganggaran terakhir untuk pekerjaan lanjutan pembangunan masjid tersebut.
“Pekerjaan tahun ini tinggal finisihing saja. Paling banyak di luar bangunan masjid. Ada pengerjaan basement, pemasangan kaca besar di sebelah barat masjid, penantaan landscape sekaligus taman dan paving. Kita harapkan bersama agar semua prosesnya mulai dari lelang sampai pengerjaan nanti berjalan lancar dan sesuai yang kita harapkan, agar masjid ini sudah bisa rampung 100 persen dan bisa langsung digunakan,” tambah Dedy.
Disisi lain, Dedy mengharapkan pihak ketiga pemenang proyek tersebut bisa mengerjakan semua item pekerjaan yang diberikan.
“Selain waktu, kualitasnya juga harus diperhatikan. Untuk pengawasan di lapangan tetap kita lakukan agar semuanya berjalan sebagaimana mestinya,” pungkas Dedy.(*)