GlobalBMR77 – Jalan panjang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) untuk berbenah, khususnya di bidang pengelolaan keuangan daerah berbuah manis. Pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengganjar Pemkab Bolmong dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hasil itu terkuak dalam Video Conference (Vidcon) dengan BPK RI perwakilan Sulut dan jajaran Pemprov Sulut, Senin (11/5/2020).
Bupati Bolmong, Dra Yasti Soepredjo Mokoagow yang hadir langsung dalam Vidcon tersebut pun mendapat apresiasi dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dengan memberikan kesempatan sambutan. Menurut Gubernur, loncatan yang dibuat oleh Pemkab Bolmong dibawa kepemimpinan Bupati Yasti merupakan awal untuk mencapai hasil yang lebih baik pada tahun berikutnya.
Sementara itu, Bupati Bolmong, Dra Yasti Soepredjo Mokoagow mengaku bersyukur dengan hasil yang dicapai.
“Kita bersyukur kenaikan opini WDP ini kita dapat karena hasil kerja keras yang luar biasa dari seluruh jajaran Pemkab Bolmong lebih khusus Badan Keuangan Daerah,” ujar Bupati.
Bupati juga mengapresiasi BPK RI yang sudah melakukan bimbingan dan arahan sehingga perbaikan dan pembenahan dilakukan secara terarah.
“Kita bersyukur BPK RI banyak membantu kita dalam hal memberikan bimbingan, arahan, dan aturan aturan yang sebagaimama mestinya yang harus kita lakukan untuk penyempurnaan LHP,” tutur Bupati.
Meski dengan capaian opini WDP, Bupati Bolmong mengaku bangga karena hasil temuan pemeriksaan yang ada hanya sedikit. Hal ini berbeda dengan daerah lain yang mendapatkan opini WTP namun memiliki temuan yang banyak.
“Kalau kita lihat tadi temuan kita Alhamdulilah sedikit. Ada yang WTP tapi temuannya 15, bahkan ada yang diatas. Tapi kita Alhamdulilah hanya 10,” sebut Bupati.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Inspektorat Bolmong, Rio A Lombone SSTP mengaku ke depannya akan melakukan perbaikan di beberapa poin yang menjadi temuan BPK RI. Sehingga, pada LKPD tahun 2020 mendatang bisa meraih hasil yang lebih baik.
“Perbaikan akan dioptimalkan pada tahun ini agar ada kenaikan pada tahun depan. Kalau soal temuan itu tinggal berkaitan dengan asset tetap. Untuk tindaklanjut TGR sudah tidak signifikan tetapi kita akan terus mengejar penunggaknya,” tegas Rio.
Untuk diketahui, diraihnya opini WDP untuk LHP LKPD tahun 2019 ini sedikit menjaga “wajah” Bolmong dari hasil LHP di tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, untuk 2 tahun LKPD yakni, tahun 2018 dan 2017 mendapatkan hasil buruk yakni Disclaimer.(*)