GlobalBMR77 – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) terus mewujudkan komitmen untuk menangani dampak Covid 19 yang dialami oleh lapisan masyarakat Bolmong. Terbaru, Pemkab melalui Dinas Perkebunan menyiapkan dan telah menyalurkan bantuan berupa bibit jagung manis dan pupuk untuk para petani dengan tujuan menjaga kestabilan ketahanan pangan.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Bolmong, Taufik Mokoginta, pihaknya ingin mengambil bagian dalam meperkuat ketahanan pangan dari sisi pertanian. Yaitu dengan memberikan bantuan bibit jagung manis sebagai salah satu cadangan pangan petani dan masyarakat.
“Kita menyiapkan sekitar 300 sachet yang sudah di sebar di 30 titik di 15 Kecamatan. Setiap sachet ini ada 3000 benih jagung. Jika dikalikan dengan 300 sachet bisa menghasilkan 900 ribu jagung,” tutur Taufik.
Taufik menambahkan, selain menyalurkan bantuan bibit jagung manis dan pupuk, pihaknya juga turut serta dalam penyuluhan penanaman. Dimana, hasil panen akan diatur agar keberlangsungan pangan tetap tersedia.
“Kita tidak menanam satu kali. Tapi secara bertahap setiap 10 hari ditanam. Dengan begitu panen akan berturut turut dan kebutuhan pangan bisa terpenuhi secara terus menerus selama satu bulan,” tambah Taufik.
Selain bibit jagung manis, Pemkab juga berencana dalam waktu dekat menyalurkan bantuan bibit jagung BISI 18.
“Bukan hanya bibit jagung manis tapi bibit jagung BISI 18 akan kami salurkan. Ada ratusan kelompok yang sudah kami data tinggal menunggu bantuan dan disalurkan. Kami menargetkan dalam satu hektar itu bisa menghasilkan 5 ton jagung. Jadi jika sewaktu waktu diberlakukan PSBB, maka petani akan tetap berkebun karena bibit sudah ada,” pungkas Taufik.(*)