GlobalBMR77 – Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Lanjut Usia (LU) Morobayat yang berpusat di Desa Muntoi Timur, Kecamatan Passi Barat sukses merealisasikan penyaluran bantuan program rehabilitasi sosial Lanjut Usia (Lansia) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Ditunjuknya LKS LU Morobayat untuk menjalankan program pemerintah pusat tersebut bukan tanpa dasar. Setelah melewati berbagai tahapan penilaian, LKS yang dibina oleh Sofyanto dan jajarannya mendapatkan akreditasi C dari Kemensos dan diberikan langsung oleh Bupati Bolmong, Dra Yasti Mokoagow beberapa waktu lalu.
Ada pun teknis penyaluran bantuan tersebut mengikuti Petunjuk Teknis (Juknis) dan data yang diberikan oleh Kemensos RI. Personil LKS LU Morobayat pun telah menemui dan menyalurkan ke 100 penerima yang ada di 11 desa. Bantuan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp2.000.000 dan Rp700.000 perawatan social dalam bentuk barang.
Pembina LKS LU Morobayat, Sofyanto mengungkapkan, proses penyaluran hingga pertanggung jawaban terlaksananya bantuan tersebut berjalan dengan transparan dan melibatkan berbagai pihak.
“Kami dari LKS LU Morobayat menerima data dari penerima dan juknis penyalurannya dari Kemensos. Nah, dalam proses penyalurannya kita sesuaikan dengan data dan Juknis yang ada. Dimana, para penerima ini adalah para Lansia yang harus minimal berusia 60 tahun,” beber Sofyanto.
“Dalam proses penyalurannya, kita juga mendapat pendampingan dari pihak Dinsos Bolmong,” sambung Sofyanto.
Sofyanto menambahkan, penerimaan bantuan tersebut didokumentasikan sebagai bentuk pertanggung jawaban ke Kemensos RI. Dimana, setiap penerima dan proses penyalurannya difoto dan divideo.
“Selain itu, kopian dokumen kependudukan dari para penerima kita mintakan untuk dilampirkan dalam pertanggung jawaban. Jadi, kalau memang tidak memenuhi kriteria utama yakni harus minimal berusia 60 tahun, maka tidak bisa kita salurkan,” tambah Sofyanto.
Terpisah, salah satu penerima bantuan program ini dari Desa Bulud, Kecamatan Passi Barat, Dueng Mokodongan mengaku sangat bangga dan mengapresiasi pihak Kemensos RI yang secara tiba-tiba memberikan bantuan itu. Menurutnya, bantuan yang diberikan sangat membantu, apalagi di tengah pandemi Covid19 yang saat ini berdampak pada perekonomian keluarganya.
“Saya kaget, tiba-tiba ada yang datang dan memberikan bantuan. Saya hanya kuli bangunan dan sangat merasakan dampak dari adanya virus korona ini. Saya sangat berterima kasih, bantuan ini dapat meringankan beban saya kepada keluarga saya. Saya sangat berterima kasih karena bantuan dari bapak Mensos ini sangat saya butuhkan,” kata Dueng.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong, Abdul Haris Bambela melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Rifal Mokodompit juga mengapresiasi masuknya bantuan tersebut ke wilayah Bolmong. Dirinya berharap, Kemensos RI bisa menambah kuota di waktu yang akan datang.
“Atas nama pemerintah, dan Kepala Dinsos Bolmong, kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos RI yang sudah memberikan program bantuan rehabilitasi sosial bagi para Lansia. Ini sangat membantu kami, pemerintah daerah dalam menangani rehabilitasi social khususnya kepada para Lansia,” tutur Rifal.(*)