GlobalBMR77 – Jalur untuk menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus dimaksimalkan. Hal ini terlihat pada Focus Group Discusion (FGD) awal dalam penyusunan rencana aksi daerah KLA yang digelar beberapa waktu lalu yang terus dimatangkan.
FGD itu merupakan langkah awal yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong dalam rangka menuju KLA. Kepala Bappeda Bolmong Yaris Awaludin Hatam mengatakan, sejumlah narasumber dihadirkan dari lembaga Community Moviement Empowerment, Enviromental (C MORE) Sulawesi Utara (Sulut). Seperti Boaz Wilar, dari pelayanan dasar dan gender, Ruth Umbase dari PUHA dan Aldegonda Pelealu dari Sosial Budaya.
Selain itu, Rencana Aksi Dasar (RAD) KLA merupakan dokumen yang memuat kebijakan program dan kegiatan untuk mewujudkan Bolmong sebagai KLA.
“Sasaran srategis adalah guna mewujudkan Kabupaten Bolmong sebagai Kabupaten Layak Anak. Nah, jalurnya lewat penyusunan rencana aksi daerah KLA. Dokumen itu berfungsi sebagai acuan penting untuk mengembangkan KLA secara sistematis, terarah dan tepat sasaran,” beber Yarlis.
Yarlis menambahkan, tugas dalam penyusunan KLA juga perlu mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Renstra serta visi – misi program dan kegiatan di daerah.
“Kabupaten Bolmong sedang gencar mewujudkan KLA mulai dari persiapan, sosialisasi,serta penyediaan fasilitas publik yang layak anak,” tambah Yarlis.
Out Come dalam FGD yang digelar beberapa waktu lalu itu sendiri tercapainya kelembagaan, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternative. Selain itu kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni, serta perlindungan khusus.(*)