TUTUYAN – Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), memiliki kawasan pesisir yang bisa dikembangkan dan menjadi unggulan di daerah tersebut.
Hal ini dikatakan langsung Bupati Oskar Manoppo saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Nuangan, Kamis (06/11/2025).
“Saya meyakini, dengan kerja keras, kebersamaan, dan niat tulus untuk membangun, Kecamatan Nuangan akan tumbuh menjadi daerah yang maju di sektor perikanan, pariwisata bahari, dan ekonomi kreatif berbasis masyarakat,” ungkap Oskar
Ada pun kunjungan kerja Bupati Oskar Manoppo tersebut juga didampingi Wakil Bupati Argo V.Sumaiku. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan berbagai bentuk bantuan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Bantuan tersebut mencakup santunan duka, bantuan sektor pertanian, perikanan, ketahanan pangan, kependudukan dan pencatatan sipil, hingga bantuan sosial dari Kementerian Sosial.
“Kunjungan kerja ini merupakan wujud nyata tekad kami untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi, serta melihat secara dekat kondisi pembangunan dan pelayanan publik di wilayah ini,” tutur Oskar.
Ia menambahkan, pertemuan seperti ini menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh program pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya memperkuat sektor ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan nelayan, penyediaan sarana tangkap modern, peningkatan kapasitas SDM, serta dukungan akses pemasaran hasil laut dan hasil pertanian,” lanjutnya.
Bupati Oskar juga menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi momentum strategis untuk mempercepat pelaksanaan program-program unggulan daerah. Ia menjelaskan, pemerintah daerah terus mendorong berbagai program pro-rakyat yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, di antaranya:
Program beasiswa pendidikan melalui APBDes Perubahan 2025 sebagai bentuk perhatian terhadap generasi muda agar tetap bersekolah dan berprestasi.
Bantuan dana duka, untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan sebagai wujud kepedulian pemerintah.
Bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni dan pembangunan rumah layak huni, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.
Program layanan kesehatan terpadu, agar seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pesisir dan terpencil, mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, mudah, dan terjangkau.
“Semua program ini hanya akan berhasil apabila terjalin kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah, pemerintah desa, serta seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Kunjungan kerja tersebut diakhiri dengan dialog interaktif antara masyarakat dan pemerintah daerah. Dalam sesi dialog ini, sejumlah warga menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan terkait kebutuhan pembangunan di sektor infrastruktur, pertanian, dan pendidikan.
Bupati Oskar dengan penuh perhatian menanggapi setiap usulan dan memberikan penjelasan langsung mengenai langkah-langkah yang akan ditempuh pemerintah daerah. Ia juga berjanji untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut sesuai prioritas dan kemampuan anggaran.
Suasana dialog berlangsung hangat dan terbuka, mencerminkan kedekatan antara pemimpin dan masyarakat. Pertemuan itu menjadi ajang komunikasi dua arah yang memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun daerah ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
(emon).




































