TUTUYAN – Sebagai bentuk dukungan terhadap program pembangunan pemerintah daerah kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dalam mewujudkan visi-misi Bupati Oskar Manoppo dan Wakil Bupati Argo Sumaiku untuk Boltim Bangkit, Tim Penggerak (TP) PKK Boltim turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Ada pun dukungan tersebut berupa peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku usaha kreatif. Dimana belum lama ini, pengurus TP-PKK Boltim melakukan kunjungan ke salah satu pelaku usaha kreatif lokal di Desa Tangaton Kecamatan Modayag Barat,
“Dalam kesempatan tersebut, pengurus TP-PKK Boltim menyambangi kediaman Bapak Kawulus, salah satu kader PKK Desa Tangaton yang sukses menciptakan produk guci unik berbahan dasar limbah kardus dan pecahan kaca. Produk ini merupakan hasil olahan limbah yang diubah menjadi kerajinan tangan bernilai seni tinggi, sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan,” ungkap Ketua TP-PKK Boltim, Rosita Manoppo Pobela.
Lebih lanjut Rosita mengatakan, karya Bapak Kawulus ini menjadi sorotan karena selain proses pembuatannya yang sederhana dan ramah lingkungan, hasil akhirnya juga sangat layak diapresiasi. Bentuk dan detail guci yang dihasilkan mencerminkan kreativitas dan ketelatenan dalam mengolah bahan-bahan yang sebelumnya dianggap tidak berguna.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan apresiasi terhadap karya inovatif kader PKK di desa,” terangnya.
“Ini adalah contoh nyata bagaimana kader PKK bisa berkontribusi dalam meningkatkan nilai ekonomi dan estetika dari barang-barang bekas. Karya seperti ini layak untuk mendapat dukungan dan promosi lebih luas sebagai produk lokal unggulan dari Kabupaten Boltim,” tambahnya.
Istri tercinta Bupati Boltim Oskar Manoppo ini menambahkan, pihaknya berharap kunjungan tersebut diharapkan dapat memotivasi kader PKK lainnya di seluruh desa di Boltim untuk terus berkarya, berinovasi, dan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar.
“TP-PKK Boltim berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan masyarakat melalui berbagai program kerja nyata,” tutupnya.
(emon).
