GlobalBMR77 – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I lewat Dana Desa (Dandes) tahun 2020 untuk 15 desa di Kota Kotamobagu diupayakan akan dilakukan pada pekan ini. Pasalnya, sudah ada beberapa desa yang telah melakukan Musyawarah Desa (Musdes) terkait penentuan penerima BLT ini dan mengajukannya ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang PMD Dinas PMD Kotamobagu, Rum Mokoagow.
“Penyaluran BLT Dandes akan dilakukan setelah kami selesai melakukan verifikasi terhadap warga yang berhak menerima. Saat ini kami masih dalam proses verifikasi dan pendataan calon penerima di 15 Desa se-Kota Kotamobagu. Akan dipercepat agar penyalurannya juga bisa secepatnya,” ungkap Rum.
Rum menjelaskan, proses verifikasi tersebut dilakukan untuk memastikan para calon penerima BLT adalah orang yang benar-benar layak menerima.
“Jadi kami turun langsung di lapangan melakukan verifikasi agar bantuan tersebut tepat sasaran,” terang Rum.
Nama-nama penerima akan disahkan oleh Wali Kota Kotamobagu didelegasikan ke Camat.
“Nah disini akan dicek kembali. Selain itu, ada juga Monev (monitoring dan evaluasi) dari BPD dan Inspektorat,” ujar Rum.
Setelah itu, verifikasi dilanjutkan dengan musyawarah di tingkat desa dengan melibatkan BPD, Tokoh Masyarakat, Toko Agama dan Pemuda. Penyaluran paling lambat minggu pertama bulan Mei. “Setiap Kepala Keluarga (KK) akan menerima 600 ribu rupiah, nama-nama yang menerima BLT adalah mereka yang tidak masuk sebagai penerima PKH, bukan penerima BPNT dan memiliki kartu prakerja,” sebut Rum.
Sementara itu, dalam pelaksanaan Musdes oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Bilalang I, didapati ratusan penerima yang ditetapkan lewat berita acara pelaksanaan Musdes. Dimana, dalam pelaksanaan Musdes berlangsung alot karena diskusi para penerima dilakukan secara by name by address.
Sangadi Bilalang I, Hj Badaria A Mokoginta menuturkan, pihaknya menginginkan agar penerima BLT ini benar-benar masuk dalam kategori kurang mampu dan terdampak Covid 19.
“Bantuan BLT tahap satu ini hanya satu dari sekian banyak bantuan yang masuk ke desa. Ada juga beberapa bantuan lainnya. Nah, untuk data penerima BLT kita sesuaikan dengan indikator yang harus dipenuhi, dan dibahas lewat Musdes,” jelas Badaria.
Hadir dalam Musdes tersebut Camat Kotamobagu Utara Andy Mokoginta SE, Tenaga Ahli (TA) pendamping desa tingkat Kota, pendamping kecamatan, Kapospol Kotamobagu Utara, anggota BPD, lembaga adat, perwakilan pemuda, dan jajaran perangkat desa.(*)