GlobalBMR77 – Kontestasi Inovative Government Award (IGA) tahun 2020 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menjadi ajang untuk menciptakan inovasi dan kreasi untuk pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Jika sebelumnya, peserta IGA datang dari instasi pemerintahan yakni Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) dengan inovasi SI DATA PERAK atau Sistem Informasi Data Perempuan dan Anak, kali ini peserta dari kategori umum pertama kali diikuti oleh tim IT Panitia Pengumpulan Dana Pengembangan Lahan Masjid Al Hidayah, Kelurahan Pobundayan dengan tema “Aplikasi Masjid Pobundayan”.
Proposal inovasi tersebut diserahkan Selasa (25/2/2020) oleh tim yang dipimpin langsung Arpan Parutang.
Arpan yang juga sebagai pengusul inovasi tersebut menjelaskan bahwa inovasi ini berbentuk sistem informasi yang dirancang oleh tim IT panitia pengumpulan dana pengembangan lahan masjid Al-Hidayah dalam rangka transparansi dan akuntabilitas kepada publik yang telah mengumpulkan dananya untuk pengembangan masjid.
“Aplikasi ini juga berfungsi sebagai media warga untuk mendapatkan informasi donasi, aktivitas pembangunan masjid dan dokumentasi kegiatan,” ungkap Arpan.
Sementara itu, Kepala Bidang Litbang Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Baplitbangda) Kotamobagu, Fenty Dilasandi Mifta menyambut baik bentuk inovasi yang dimasukan oleh Kelurahan Pobundayan karena menjadi peserta pertama pada kategori umum Lomba IGA Kotamobagu 2020.
“Ini menjadi tanda bahwa masyarakat Kotamobagu siap bersinergi dengan pemerintah untuk memajukan daerah yang sama-sama kita cintai melalui ide dan gagasan yang inovatif,” ungkap Fenty.(*)