KOTAMOBAGU – PDI Perjuangan (PDIP) tetap calonkan Meiddy Makalalag sebagai Walikota Kotamobagu pada pilkada serentak 2024. Siapapun figur yang akan dipasangkan oleh DPP PDIP, Meiddy Makalalag telah siap.
Hal itu diungkapkan Sekretaris DPC PDIP, Royke Kasenda, usai rapat yang digelar Rabu (3/6/2024), di Vila Merah, Desa Poyowa Besar I, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Rapat itu menindaklanjuti hasil rapat di DPD PDIP Sulawesi Utara (Sulut) yang dipimpin Olly Dondokambey pada 1 Juli 2024 lalu.
Menurut Royke, pada rapat di DPD PDIP Sulut, ditegaskan bahwa untuk calon walikota, DPP dan DPD menyerahkan sepenuhnya kepada DPC.
“Hasil rapat di DPD itulah yang kemudian kita tindaklanjuti dengan rapat DPC bersama sayap partai hari ini.”
“Tidak ada perubahan. DPC PDI Perjuangan Kotamobagu tetap hanya satu calon walikota diusulkan ke DPD dan DPP yaitu Meiddy Makalalag,” kata Kasenda kepada wartawan saat ditemui usai menghadiri rapat.
Sedangkan untuk calon wakil walikota, Royke menyebut ada dua opsi.
“Yang pertama Abdul Haris Mongilong dan kedua diserahkan kepada DPP siapapun yang dipilih berpasangan dengan Meiddy Makalalag,” ujarnya.
Pernyataan serupa ditegaskan Bendahara DPC PDIP Kotamobagu, Adrianus Mokoginta.
“Intinya DPC PDI Perjuangan tetap mengusulkan Meiddy Makalalag dan calon wakilnya diserahkan kepada DPP. Tetapi kalau keinginan semua struktural dan sayap partai wakilnya itu (Abdul Haris Mongilong). Itu keputusan DPC dan sayap partai,” kata Adrianus.
Sementara itu, Meiddy Makalalag terkait dengan kesiapan dirinya sebagai satu-satunya bakal calon dari PDIP yang telah diusulkan ke DPD dan DPP, Meiddy menegaskan dirinya sudah sangat siap dan tetap mengikuti mekanisme yang sedang berproses di partai.
“Kami berproses sesuai dengan arahan pimpinan. Semua menghormati itu dan tidak boleh melenceng. PDI Perjuangan adalah partai dengan tradisi yang kuat serta punya aturan yang harus ditaati,” ungkap Meiddy.
Ia juga menegaskan siap berpasangan dengan siapa saja calon wakil walikota yang dipilih DPD maupun DPP.
(*).