GlobalBMR77 – Sumantri Ismail, salah satu warga Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur mengaku dapat mengumpulkan pundi-pundi pendapatan dari bisnis kedai kopi dan percetakan undangan yang digelutinya. Bisnis yang masuk dalam usaha kecil menengah (UKM) ini merupakan pemamfaatan potensi yang ada pada dirinya .
Dengan mengandalkan aplikasi photoshop dan keahlian Sumantri dalam mengelola aplikasi tersebut, ia mulai melakukan percetakan undangan sejak tahun 2018.
“Kebetulan saya punya alat dan sedikit keahlian dalam mendesain undangan. Dari situlah saya manfaatkan peluang dan potensi yang ada untuk menjadikannya pundi-pundi rupiah,” kata Sumantri, Selasa (25/2/2020).
Sumantri menambahkan, untuk harga setiap undangan itu bervariasi.
“Untuk harga itu sesuai ukuran. Mulai dari Rp3.000 per lembar undangan hingga Rp10.000. untuk pemesanan harus diatas 100 pcs,” ungkap Sumantri.
Sementara itu, untuk usaha kedai kopi, Sumantri mengaku mendapat pendapatan yang cukup stabil. Konsumen yang dating didominasi oleh kerabat dan para teman-teman sekitar kedai.
“Alhamdulillah ada juga pemasukkan dari kedai meski memang untuk pengunjungnya baru orang-orang di sekitaran Desa Moyag,” tambah Sumantri.(*)