KOTAMOBAGU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Meiddy Makalalag bersama Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Syarifuddin Juaidi Mokodongan menemui langsung sejumlah mahasiswa yang menggelar akdi demo di Kantor DPRD, Sabtu 24 Agustus 2024.
Meiddy Makalalag dan Syarifuddin Juaidi Mokodongan (Mesra), menyambut hangat aksi demo Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa BMR, di Gedung DPRD Kota Kotamobagu.
Demo sejumlah Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kotamobagu ini menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya, kebijakan anggaran pendidikan di Kotamobagu dan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Menanggapi hal tersebut, Meiddy Makalalag, memberikan apresiasi kepada Mahasiswa yang menyampaikan aspirasi terkait isu-isu berkembang saat ini.
“Mahasiswa berhak mempertanyakan informasi terkait alokasi anggaran pendidikan terutama bagi pelajar-pelajar putra daerah. Dan langkah Mahasiswa untuk mengawal ini sangat baik,” ungkap Meiddy.
Meiddy menjelaskan, meski didukung ABPD maupun APBN lewat Dana Alokasi Khusus (DAK), namun sektor pendidikan masih banyak yang harus dilakukan lewat kebijakan pemerintah daerah.
“Sejauh ini sektor pendidikan di Kota Kotamobagu, meningkat, baik fasilitas yang terus dilakukan perbikan kemudian tenaga pendidik. Akan tetapi, untuk perguruan tinggi, perlu kita dorong adanya perguruan tinggi negeri di Kota Kotamobagu,” terang Meiddy.
Apalagi menurutnya, hingga saat ini putra-putri asal Kota Kotamobagu banyak kuliah di luar daerah.
“Ketersediaan program study, SDM dan fasilitas pendidikan tinggi di Kota Kotamobagu, saat ini semakin berkembang. Namun, hal ini perlu di dorong lagi agar putra-putri kita berminat kuliah di dalam daerah. Dan salah satunya, keberadaan perguruan tinggi negeri,” jelas Mekal-sapaan akrab Meiddy Makalalag-.
Sementara, Syarif Mokodongan, menambahkan, pendidikan adalah bagian penting dalam rangka membentuk generasi-generasi yang siap menghadapi tantangan dan perkembangan zaman.
“Sektor pendidikan adalah salah satu yang menjadi konsentrasi kita. Banyak Mahasiswa kita yang hari ini keluar daerah karena masi kurangnya fasilitas. Mohon maaf sementara di luar banyak sekolah-sekolah yang menawarkan fasilitas yang menunjang untuk pendidikan,” urainya.
Sehingga kata Syarif, kedatangan Mahasiswa merupakan semangat bagi wakil rakyat untuk kebaikan bersama kedepannya.
“Oleh sebab itu saya dan ketua DPRD hari ini hadir di rumah kita bersama Rumah Rakyat (Gedung DPRD) mendengarkan secara langsung apa yang disampaikan adik-adik Mahasiswa kita dan apa yang harus kami benahi untuk sektor pendidikan di Kotamobagu ini. Tegas Syarif.
(Advetorial).